Halaman

Thursday, August 05, 2004

Berbagi Ion Positif

Hari yang indah, sayang kalo dilewatin hanya dengan menggerutu ato berbagi kesialan dengan orang lain.

Untuk hari yang tak terlalu indah, pun hari yang tidak indah, berbagi kemarahan serta berbagai perasaan yang tidak enak pada orang lain, mungkin adalah hal yang sangat disayangkan.

Ini pengalaman pribadi aja,
waktu saya memiliki masalah yang bisa dibilang cukup berat, seharian rasanya pengen banget teriak-teriak atau banting-banting sesuatu.
Tapi tiba-tiba saya ingat, ups...nggak boleh marah...nggak boleh marah...nanti skor 'emotional quotient'nya turun...nggak boleh marah...tenang...tenang. karena saya merasa pada tahun ini, kecerdasan emosi saya mengalami perbaikan. Jadi rasanya, prestasi itu harus dihargai dengan cara menjaga dan meningkatkannya supaya jadi lebih baik lagi.

Kemudian, saat 'down' begitu, saya diberi kesempatan bertemu secara 'maya' dengan beberapa teman, yang ternyata memiliki permasalahan yang tak kurang beratnya dibandingkan dengan yang saya miliki. Saat itu, ternyata saya dimintai nasihat serta saran terhadap berbagai masalah yang sedang mereka alami. Secara otomatis saja, saya memberi saran, berkomentar, menenangkan mereka, dan sampai akhirnya saya lupa bahwa hari itu adalah hari yang berat untuk saya sendiri, oleh karena masalah yang juga sedang saya alami.

Hal ini terjadi beberapa kali. Tiap saya pikir saya akan mengalami hari yang buruk, ternyata saya diberi kesempatan untuk menemui atau berbincang dengan orang lain yang juga memiliki hari yang buruk, disebabkan oleh masalah yang sedang mereka hadapi.

Dan kemudian saya mulai berpikir,
alangkah senangnya, karena ternyata saya bisa mendatangkan manfaat pada orang lain, kala saya sendiri pun sedang kesusahan. Alhamdulillahirobbil'aalamiin....segala puji bagi-Nya yang telah memberikan saya kekuatan itu.

Satu hal lagi,
ternyata membagi diri saya untuk orang-orang lain yang saya sayangi malah menambah kekuatan dan semangat baru dalam diri saya, walaupun saat itu saya nyaris 'terjatuh' cukup dalam.

Jadi, rasanya saya harus banyak-banyak berterima kasih pada teman-teman saya itu, yang telah memberikan 'pencerahan' pada diri saya.

Ya, saya akui. I need to be needed.

Senang sekali rasanya bila punya banyak teman! Karena dengan mereka, saya akan selalu bisa belajar untuk senantiasa berbagi 'ion-ion positif' bahkan di saat diri saya sedang penuh oleh 'ion negatif' sekalipun.(ups...perumpamaan yang ngebingungin ya? biarin aja!)

No comments: