Halaman

Wednesday, June 29, 2005

Sebongkah Rinduku

Bertemu teman lama seringkali bikin hati ini 'ceria'. Seperti hari Ahad, 26 Juni 2005 kemarin. Sekitar pukul 7 malam, saya baru keluar rumah sendirian untuk menghadiri resepsi pernikahan seseorang. Malam-malam sendirian, padahal dari pagi hingga siang hari itu saya seharian di rumah, menjamu sekian banyak 'tamu' yang akhirnya sempat 'mampir' di kontrakan. Capek, tentu saja. Rasanya lebih enak tidur, mengistirahatkan diri melepas lelah, bersiap-siap kerja esok hari.

Image hosted by Photobucket.com

[di Balai Makarti, with Kessos'ers 98]

Tapi niat itu tak dilakukan, saya tetap mantap keluar rumah menjelang isya. Janji adalah janji. Janji kepada si pengantin perempuan -'adik' saya, 'teman' maya, sekaligus adik kandung dari seorang teman lama. Teman sejurusan di kampus dulu. Janji kepada teman lama saya itu pun begitu 'menggoda', telah berkali-kali 'janji-janji' kecil kami berdua 'ucapkan' dalam ruang maya.

to vita:
lunch ajah...jumat bisa? ketemu di mana?

to lea:
terserah mo ketemu di mana. di trans? di mana? kantor kita deket ini..

iyen:
wah, ayuk ama mbak vit janjian ketemuan ya?? iyen gak diajak nih? hehehe...

Dalam perjalanan, saya sempat berpikir, wah bakal pulang malem nih. Pasti besok pagi teler berat. Lantas, berkali-kali saya ucapkan istighfar keras-keras. Menegur diri sendiri. Bukankah segala amal perbuatan dinilai dari niatnya? Menunaikan janji adalah kewajiban. Menemui teman-teman dalam rangka menyambung kembali tali silaturahmi adalah beribadah kepada-Nya, dengan memperbaiki hubungan antar sesama. Bukankah saya sendiri memiliki sebongkah rindu kepada mereka? Mereka yang telah hadir dalam satu fase waktu kehidupan saya, beberapa tahun lalu.

Sampai di lokasi, saya tersenyum. Rupanya rindu itu makin membuncah, kala kedua mata saya serta kepala ini melongok ke seluruh penjuru ruangan, mencari sosok-sosok mereka, teman-teman lama saya. Lucu juga, menghadiri pernikahan sekaligus reuni teman lama. Dan malam itu pun berlalu dengan cepat, entah berapa jepretan kamera yang 'mengabadikan' pertemuan kami malam itu. Berbincang ringan, tertawa-tawa, saling menanyakan kabar, bertukar kartu nama, hingga berjanjian kembali untuk bertemu. Malam itu, walau datang dan pulang sendirian, saya merasa bahagia tak terkira. Beginilah rasanya, bila Allah telah mengaruniakan 'ukhuwah' ke dalam hati manusia.

Image hosted by Photobucket.com


Menemui teman-teman dengan berbagai aktivitas mereka yang sama sekali berbeda dari apa yang saya lakukan sekarang, mulai jenis pekerjaan hingga aktivitas sampingan. Ah, saya tak peduli. Kerinduan itu terobati, saya benar-benar menyadari bahwa diri saya ternyata begitu menyayangi mereka.

Image hosted by Photobucket.com




Sekitar dua minggu lagi, tanggal 17 Juli 2005, reuni SD.



To Lea,
ketemuan lagi yuks...kemaren kan belom sempet ngobrol...hehe

To Iyen,
sekali lagi: barakallah...makasiy yah, kemaren sekalian nebeng reunian Kessosers98...hehe

2 comments:

TheRaLeA said...

Vita.....jadi kangen lagi... OIA.. dah tau, Mertuanya Iyen Meninggal, baru 5 hari mereka menikah...

Yentri Marchelino said...

wah.. dah komen di SB tapi kok engga masuk ya? yo wes ndapapa, ta' tulis lagi.
Mba Vit, jazakillah atas kehadirannya ya.. Gapapa kok sekalian reuni juga, yang penting do'anya ;)